15 Solusi Mengatasi Blue Screen of Death Pada Komputer
Blue Screen Merupakan Salah Satu Permasalahan Yang
Sering Muncul Bagi Paranga Pengguan Windows Khususnya. Masalah Seperti Ini Bisa
Saja Terjadi Dan Juga Menyerang Baik Itu Paada Pc Maupun Pada Laptop. Blue Screen Adalah
Sebuah Kondisi Dimana Windows Hanya Akan Menampilkan Warna Biru Pada Layar
Monitor Komputer Maupun Laptop Anda. Hal
Ini Terjadi Dan Muncul Karena Adanya Kesalahan Yang Ada Pada Software Maupun
Hardware Yang Ada Pada Komputer Maupun Pada Laptopm Anda.
Blue Screen Pada Komputer Disebabkan Karena Adanya
Kerusakan Baik Itu Pada Hardware Maupun Software Yang Mengalami Crash Yang
Terlalu Parah. Crash Sperti Ini Terjadi Karena Adanya Proses Ketika Windows
Bertemu Dengan Error Stop Yang Kemudian Akanmenyebabkan Kegagalan Daari
Berprosesnya Windows Dan Menyebabkan Windows Itu Sendiri Berhenti Untuk
Bekerja. Dan Ketika Hal Seperti Ini Terjadi Biasanya Komputer Akan Melakukan
Restart.
Kendala seperti ini memang sangat menjengkelkan dan
mungin akan sangat menggangu pekerjaan
yang anda lakukan. Apalagi ketika anda sendang mengetik file penting atau
melakukan pekerjaan lain yang bisa hilang akrena komputer tiba-tiba mati dan
anda belum sempat untuk menyimpannya. Jika terjadi hal seperti ini yang harus
anda lakukan pertama kali adalah jangan panik, dan lakukan langkah – langkah
dalam memperbaiki Blue Screen berikut ini
15 Solusi
Mengatasi Blue Screen of Death Pada Komputer
Pastikan apakah Anda baru saja menginstal sebuah program atau perangkat keras baru, driver yang diperbarui, update terinstal, dll? Jika demikian, kemungkinan besar perubahan yang Anda lakukan adalah penyebab dari BSoD. Kembalikan pengaturan komputer Anda seperti sebelum perubahan terjadi dan cobalah kembali lagi jika masih menyebabkan BSoD. Dan hal itu tergantung pada perubahan apa yang telah anda buat, beberapa solusi dibawah ini mungkin mencakup :
·
Booting
menggunakan Last Known Good Configuration untuk membatalkan perubahan
registri dan driver terbaru. Restart komputer anda, saat booting sebelum memuat
jendela, tekan F8 berkali – kali sampai menu Advanced Startup Options keluar,
lalu pilih Last Known Good Configuration.
·
Gunakan
System Restore untuk membatalkan perubahan sistem terbaru.
·
Gunakan
driver perangkat rollback sebelum melakukan update.
Pastikan jumlah spasi minimal pada partisi Windows
Anda masih tersedia. Blue Screen seperti ini juga dapat terjadi karena tidak
ada cukup ruang kosong untuk sistem operasi Windows (biasanya drive C: /).
Microsoft menganjurkan agar Anda mengosongkan drive minimal 100 MB, namun
secara rutin saya melihat banyak masalah saat ruang yang tersedia rendah. Saya
biasanya merekomendasikan pengguna Windows untuk menghapus setidaknya 15% dari
kapasitas masing-masing drive.
Pindai atau
scan komputer anda dari virus, karena beberapa virus dapat menyebabkan Blue
Screen, terutama virus yang menginfeksi Master Boot Record (MBR) atau boot
sector. Pastikan antivirus Anda paling update dan telah dikonfigurasi untuk
memindai sektor MBR dan boot.
Instal semua
paket layanan (service packs) dan pembaruan lainnya yang tersedia untuk Windows.
Microsoft secara teratur akan merilis patch terbaru dan paket layanan untuk
Windows terbaru yang mungkin berisi perbaikan pada penyebab BSOD dan masalah
lainnya.
Perbarui driver
perangkat keras Anda. BlueScreen terjadi terutama karena masalah hardware atau
driver, jadi update driver bisa memperbaikinya.
Kembalikan
pengaturan perangkat keras atau hardware di device manager apabila anda pernah
mengubahnya baru-baru ini. Jika Anda tidak memiliki alasan untuk membuat
perubahan pada pengaturan, semua pengaturan perangkat keras pada Pengelola
Perangkat harus disetel ke Default. Perubahan pada setting hardware non-standar
menyebabkan banyak layar biru.
Atur BIOS ke tingkat
default. Overclocking atau kesalahpahaman di BIOS dapat menyebabkan beberapa
masalah, termasuk BSODs.
Jika Anda telah
membuat beberapa penyesuaian pada pengaturan BIOS dan tidak ingin mengatur
ulang pengaturan default, cobalah untuk mengatur ulang pengaturan tingkat
voltase, dan memori BIOS ke pengaturan standarnya, dan lihat apakah itu BSoD
solusi masalah.
Pastikan semua
kabel internal, kartu PCI, dan komponen lainnya terpasang dengan benar.
Instalasi perangkat keras yang salah dapat menyebabkan layar biru. Jika Anda
tidak yakin, lepaskan semua kabel dan perangkat keras ke PC Anda, kemudian
instal ulang. Ada kemungkinan koneksi / kabel perangkat keras longgar. Lepaskan
konektor seperti kabel daya, kabel data, memori, kartu ekspansi (VGA, kartu suara,
dll.), Kabel keyboard dan mouse, dan sebagainya.
Update BIOS
anda Dalam beberapa situasi, dan BIOS usang mungkin menyebabkan blue screen,
karena tidak kompatibel dengan pengaturan spesifik.
Nyalakan
komputer dan gunakan Hardware yang paling penting saja. Jalankan pekerjaan
dengan komputer yang Anda gunakan dengan perangkat keras minimal yang
diperlukan untuk menjalankan sistem operasi. Saat komputer Anda mulai berjalan
dengan baik, salah satu perangkat keras yang dilepaskan adalah penyebab masalah.
Biasanya perangkat keras minimum yang dibutuhkan PC Anda untuk menjalankan
sistem operasi adalah motherboard, CPU, RAM, hard drive primer, keyboard, kartu
grafis dan monitor.
System Restore
– Jika BlueScreen baru saja terjadi di komputer Anda, maka Anda harus
menggunakan System Restore untuk menanganinya. Ini akan mengembalikan komputer
Anda ke keadaan sebelumnya. Jika pemulihan sistem berhasil, BlueScreen
dimungkinkan karena kesalahan perangkat lunak.
Safe Mode –
Jika komputer Anda mendeteksi BSOD saat menghidupkan, Anda dapat memasuki mode
aman. Dalam safe mode, Windows hanya akan mengakses driver penting saja.
Apabila Anda salah dalam menginstal driver yang menyebabkan BSOD, Anda dapat
menghapusnya dalam mode aman atau safe mode.
Instal ulang
Windows – Ini adalah pilihan terakhir yang dapat Anda lakukan untuk menginstal
ulang komputer Anda. Dengan cara ini, sistem ini dibangun dari depan dan tidak
akan ada kerusakan. Jika Anda mengalami layar biru, masalahnya ada di perangkat
keras.
Malware Scan –
Perangkat lunak perusak yang masuk dalam Windows, terutama bila menyangkut
kernel Windows, adalah level di mana hal yang paling rendah di Windows dapat
menyebabkan ketidakstabilan sistem. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah
dengan menjalankan antivirus scan terhadap malware.
Itulah penjelasan mengenai 15 Solusi Mengatasi Blue Screen of Death Pada Komputer yang bisa kami sampaikan melalui artikel ini. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bisa memecahkan permasalahan anda.
Terimakasih telah berkunjung :)
No comments:
Post a Comment