BAB III
ISI
3.1 Pemrograman WEB dengan menggunakan PHP
1. Pengenalan mengenai PHP
PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan
bahasa pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk script
yang disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedang hasilnya
yang dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML
(Hypertext Mark up Language).
Karakteristik
script PHP dapat diuraikan sebagai berikut :
-
file PHP disimpan dengan extensi filenya yaitu :
*.php3, *.php4, *.php
- Script PHP biasanya
diawali dengan tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup dengan
tag ‘?>’
- File
PHP dapat menginduk atau disisipkan pada bahasa script lainnya atau dapat berdiri sendiri. Contoh skrip PHP
yang disisipkan pada HTML :
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hai, Aku
adalah skrip PHP!";
?>
</body>
</html>
Sedang bentuk skrip
PHP yang berdiri sendiri :
<?php
echo "HELLO WORD!";
?>
NB
: echo(), berfungsi untuk menampilkan output. File contoh1.php:
<html>
<head>
<title>
Contoh Sederhana
</title>
</head>
<body>
<?php
echo(“Hallo
apakabar? ”);
?>
</body>
</html>
VARIABLE
Dalam
PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a
dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya
program dan tergantung pada konteks yang digunakan.
File contoh2.php:
<?php
$a=”5”;
$b=”2”;
$hasil=$a+$b;
echo($hasil);
?>
STRUKTUR KONTROL IF
Konstruksi
IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara
penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat
kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
File contoh5.php:
<?php
$a=4;
$b=9;
if ($a>$b)
{
echo(“a lebih besar
dari pada b”);
}
elseif ($a<$b)
{
echo(“a lebih kecil
b”);
}
else
{
echo(“a sama dengan
b”);
}
?>
Apa yang dapat
dilakukan oleh PHP?
Pada
level dasar, PHP dapat melakukan semua apa yang dapat dilakukan oleh
pemrograman berbasis CGI lainnya, dan juga kekuatan utamanya adalah dalam
pembuatan apalikasi web database. Hampir sebagian besar produk software DBMS
dapat didukung oleh PHP baik yang berjalan pada system operasi Windows, Linux
maupun system operasi lainnya. Sebagian DBMS yang dapat didukung oleh PHP, di
antaranya adalah sebagai berikut :
Adabas D Ingres Oracle
(OCI7 and OCI8) DBase InterBase Ovrimos
Empress FrontBase PostgreSQL
FilePro (read-only) mSQL Solid
Hyperwave Direct MS-SQL Sybase
IBM DB2 MySQL Velocis
Informix ODBC Unix dbm
Gambar 1. Pengenalan Mengenai PHP Dasar

Operator
Jenis operator
dalam PHP:
•Operator
Aritmetika(+, -, *, /, %)
•Operator String
(.)
•Operator
Increment/Decrement (++, --)
•Operator Bitwise
•Operator
Perbandingan
•Operator Ternary
•Operator
KontrolError
•Operator Eksekusi
•Operator Logika
•Operator
Asssignment
Struktur Kontrol Struktur
Kontrol dalam PHP:
If
else elseif Switch while
do
…while for
foreach
break continue
Database yang didukung oleh PHP antara lain :
•dBase
•Informix
•DB2
•MySQL
•Oracle
•PostgreSQL
•sybase
3.1 Pemrograman Web dengan Menggunakan MySQL
I. Pendahuluan
My SQl merupakan database yang paling
digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan
database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media
penyimpanan data. Sebagai sebuah database Server yang mampu
untuk memenejemen database dengan baik, MySQL terhitung
merupakan database yang paling diminati atau digemari dan paling banyak
digunakan dibandingkan database yang lainnya. Selain MySQL masih terdapat
beberapa jenis database server yang juga memiliki kemampuan yang juga tidak
bisa dianggap mudah, dengan contoh yaitu Oracle dan Postgre SQL.
Dengan kata lain, MY SQL merupakan
Perangkat lunak manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management
system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:
David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius
1.1
Relational Database Management System
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public
License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu
iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam
melakukan proses perintah- perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program
aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk
query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan Interbase.
1.2 Keistimewaan MySQL
MySQL
memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai
sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris,
Amiga, dan masih banyak lagi.
Open Source.MySQL didistribusikan secara open source,
dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,
timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses userdengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis
data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan
60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap
berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai
peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada
setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle
2. Tipe
Data My SQL Mengenal berbagai Tipe Data
Seringkali pada saat kita membuat sebuah database dan
membuat fields yang ada didalamnya, kita kebingungan dalam memilih tipe data
apa yang akan digunakan. Pada kesemapatan kali ini saya akan memberitahukan
beberapa buah tipe data yang saya baca dari sebuah buku. Tipe data yang akan
saya jelaskan berikut ini adalah tipe data yang terdapat pada MySQL.
1. Tipe
data
untuk bilangan
No
|
Tipe
Data
|
Keterangan
|
1.
|
TINYINT
|
Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -
128 sampai dengan
127 dan untuk
yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak
bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED
|
2.
|
SMALLINT
|
Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -32768 sampai dengan
32767 dan untuk
yang tidak bertanda 0 sampai
dengan 65535
|
3.
|
MEDIUMINT
|
Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -8388608 sampai dengan
8388607 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai
dengan 16777215
|
4.
|
INT
|
Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda - 2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak
bertanda 0 sampai dengan 4294967295
|
5.
|
INTEGER
|
Sama dengan INT.
|
6.
|
BIGINT
|
Ukuran 8
byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda - 9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk
yang tidak bertanda 0 sampai dengan
184467440737079551615
|
7.
|
FLOAT
|
Ukuran 4 byte. Biilangan
pecahan.
|
8.
|
DOUBLE
|
Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
|
9.
|
DOUBLE PRECISION
|
Ukuran 8
byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.
|
10.
|
REAL
|
Ukuran 8 byte. Sinonim
dari DOUBLE.
|
11.
|
DECIMAL(M,D)
|
Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya
DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan
99,99
|
12.
|
NUMERIC(M,D)
|
Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.
|
No
|
Tipe
Data
|
Keterangan
|
1.
|
TINYINT
|
Ukuran 1
byte. Bilangan bulat
terkecil, dengan jangkauan
untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang
tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai
dengan kata
UNSIGNED
|
2.
|
SMALLINT
|
Ukuran 2
byte. Bilangan bulat
dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan
65535
|
3.
|
MEDIUMINT
|
Ukuran 3
byte. Bilangan bulat
dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215
|
4.
|
INT
|
Ukuran 4
byte. Bilangan bulat
dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai
dengan 4294967295
|
5.
|
INTEGER
|
Sama dengan INT.
|
6.
|
BIGINT
|
Ukuran 8
byte. Bilangan bulat
dengan jangkauan untuk bilangan bertanda - 9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk
yang tidak bertanda 0 sampai dengan
184467440737079551615
|
7.
|
FLOAT
|
Ukuran 4 byte. Biilangan
pecahan.
|
8.
|
DOUBLE
|
Ukuran 8 byte. Bilangan
pecahan.
|
9.
|
DOUBLE PRECISION
|
Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi
ganda.
|
10.
|
REAL
|
Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.
|
11.
|
DECIMAL(M,D)
|
Ukuran M
byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan
bilangan -99,99 sampai dengan 99,99
|
1. Interaksi Database
MySQL dengan PHP
Untuk dapat menguhubungkan database dengan bahasa pemrograman,
MY SQL memiliki sebuah dukungan fungsi API yang berguna untuk melakukan
hubungan antara database dengan program. Banyak sekali dukungan yang dimiliki
oleh database MySQL dalam hal hubungan program, hampir semua bentuk bahasa
pemrograman database ini sebagaio media penyimpanan datanya.
Dukungan-dukungan program tersebut
membuktikan bahwa database MySQL telah digunakan oleh banyak pengguna dengan
bahasa pemrograman yang beraneka ragam. Untuk program yang berupa pemrograman
visual juga disediakan berbagai komponen yang dapat menangani beberapa masalah.
Komunikasi
antara user dengan WAP browser dengan web server dapat menjadi lebih interaktif
dengan penggunaan database.Dengan adanya PHP yang bekerja pada sisi server,
komunikasi interaktifdapat dilakukan dengan antara user dengan server,baik
Apache sebagai web server maupun database server MySQL.User yang mengakses18 dapat
memperoleh data atau informasi dari server dan server dapat menyimpan
data
yang dikirimkan user dalam database MySQL Database yang dipakai adalah MySQL
dengan beberapa alasan, antara lain karena MySQL gratis dan mudah dipelajari.
Dalam PHP terdapat banyak fungsi yang digunakan sebagai penghubung atau
antarmuka dengan MySQL sehingga data dalam database dapat dilihat
dari internet. Banyak situs di internet yang menggunakan PHP-MySQL dalam mengembangkan situsnya.
Hubungan antar sebuah database dengan
progrma biasanya disebut dengan koneksi, ada banyak metode yang dapat dilakukan
untuk dapat menghubungkan program anda dengan databasse ini. Setiap program
biasanya memiliki teknik hubungan yang berbeda-beda sebagai contoh PHP anda
dapat menggunakan beberapa teknik seperti menggunakan fungsi C API, ataupun
ODBC API. Kedua fungsi tersebut sama-sama digunakn untuk menghubungkan database
MySQL dengan PHP.
1. Pengenalan PHPMyAdmin
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk
menangani administrasi MySQL melalui
Jejaring
Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi
MySQL, diantaranya (mengelola basis data,
tabel-tabel, bidang (fields), relasi
(relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).[1]
Pengantar
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus
dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu.
Jika seseorang ingin membuat basis data (database),
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang
menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat
menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per
satu.[2]
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat
dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah
phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel,
mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.[2]
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data
MySQL yang ada di komputer.
Untuk membukanya, bukabrowser lalu
ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin,
maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.[3]
Proyek
dan Pengembang
Pengembangan
phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama
MySQL-Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser,
yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller menulis kode
baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser.
Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim
dari delapan pengembang yang dipimpin
oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin di SourceForge.net (http://sourceforge.net).[4]
Beberapa
pengembang diantaranya ialah [5]:
Marc
Delisle Michal ÄŒihaÅ™ Sebastian Mendel
Herman
van Rink]Fitur - Fitur Beberapa fitur dalam phpMyAdmin[1] :
Antarmuka
berbasis web. Dukungan banyak fitur
MySQL:
menelusuri
dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang (fields) dan indeks. membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama
basis data, tabel, kolom dan indeks. pemeliharaan server, basis data dan tabel,
dengan server konfigurasi.
melaksanakan,
mengedit dan penunjuk pernyataan-SQL, bahkan batch-queries
mengelola
pengguna MySQL dan hak istimewa. mengelola prosedur penyimpanan.
Impor data dari CSV dan SQL
Ekspor
data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO / IEC 26300 - OpenDocument Text dan Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS dan
lain-lain
Membuat grafik
PDF dari tampilan basis data anda.
Membuat
kompleks query menggunakan Query-by-example. (QBE) Pencarian global
dalam basis data.
Transformasi
data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set fungsi yang telah
ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data
atau download-link.
Dan banyak lagi.
I.
Pengenalan
Bahasa pemrograman PHP digunakan untuk
menjalankan kode yang ditulis dengan bahasa ini diperlukan intepreter PHP
yang bekerja dalam suatu web server, CMS ini juga memerlukan aplikasi database
MySQL untuk penyimpanan dan pengolahan datanya. Karenanya Aplikasi-aplikasi di
atas harus sudah diinstall atausudah tersedia di komputer. Aplikasi yang
dibutuhkan untuk komputer kita seperti XAMP, Appserv, dan sebagainya bisa juga
dengan menginstal tiap aplikasi (PHP, Web Server, Dan MySQL) sendiri-sendiri.
Tapi disini kita akan menggunakan Appserv suatu paket server gratis untuk
aplikasi web. Atau dengan kata lain, ada bebeberapa cara untuk menginstal
beberapa komponen tersebut yaitu: menginstal secara terpisah masing-masing
aplikasi (Apache, PHP, dan MySQL) atau menginstal aplikasi web server yang
sudahmenampung keempat komponen sekaligus. Web Server juga banyak macamnya
diantaranya: PHPTriad, EasyPHP, XAMP, Uniserver, AppServ, dan lain-lain.
1.1
Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protocol http web server dari internet server-server
disamping email dan ftp. Web server
dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, dan gambar yang
merupakan keunggulan dari web. Macam-macam web server antara lain: Apache(Open
Source), Xitami IIS dan PWS(Personal
Web
Server)
1.2 PHP script
PHP merupakan salah satu bahasa
pemrograman berbasis web. Oleh karena Joomla menggunakan bahasa PHP, maka dalam
komputer pribadi (PC) harus terinstal bahasa PHP, dengan kata lain bahasa
pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk script yang
disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedang hasilnya yang
dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML (Hypertext
Mark up Language).Karakteristik script PHP dapat diuraikan sebagai berikut :
- file PHP disimpan
dengan extensi filenya yaitu : *.php3, *.php4, *.php
-
Script PHP biasanya diawali dengan
tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup dengan tag ‘?>’
-
File PHP dapat menginduk atau disisipkan
pada bahasa script lainnya atau dapat berdiri
sendiri.
1.1
Apache
Apache merupakan salah satu dari sekian
banyak aplikasi yang berfungsi sebagai web server. Aplikasi ini sangat reliable
untuk dijadikan web server pada komputer pribadi (PC).
1.2
Appserv
AppServ adalah
fitur penuh dari Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin.
Isi dari AppServ :L
-
Apache
-
PHP
-
MySQL
-
phpMyAdmin
Semua isi AppServ di download dari AppServ adalah untuk
Official Binary release. Tujuan dari AppServ adalah untuk mempermudah
pengisntallan dan appServ mempunyai konfigurasi khusus saat install, Untuk
apache menggunakan httpd.conf, konfigurasi MySQL menggunakan my.ini, dan
konfigurasi PHP menggunakan php.ini. AppServ memberi garansi bahwa semua isi AppServ dapat berjalan stabil seperti
Official Apache, PHP, MySQL Release.1.3
Wampserver, Xampp, AppServ dan lain sebagainya.
WampServer,
Xampp, adalah gabungan dari beberapa software seperti Apache, PHP, MySQL, dan
PhpMyadmin, sehingga dengan software tersebut anda dapat menginstall software
berbasis aplikasi web seperti Wordpress, Joomla, Drupal,dan lain sebagainya.
Software-software tersebut dapat membuat komputer anda seakan-akan menjadi
web server sungguhan seperti yang ada di Internet.
1.6 PHP MyAdmin
PHPMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat
digunakan untuk membuat database,
pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun mengimpor database secara cepat dan
mudah tanpa harus menggunakan perintah (Command) SQL.
1.7 MySql
MySQL merupakan salah satu tipe database
yang paling banyak diminati para pengembang web karena selain mudah
instalasinya, juga database ini mampu menampung record sebanyak ratusan giga.
Database ini juga berada di bawah lisensi GNU yang berarti
gratis dalam penggunaan maupun penggandaan. Berbeda dengan
database yang sejenis seperti Oracle.