Tuesday, 15 June 2021

Apa Itu Database

 

1.     Apa dan Bagaimana Sih Proses Perencanaan Itu?

Perencanaan adalah suatu kegiatan atau proses yang tersusun secara sistematis, rasional atau logis, untuk tujuan tertentu, dalam batas batas tertentu. Oleh sebab itu, perencanaan terdiri atas komponen berikut:

        1.Kegiatan menyusun rencana. Rencana adalah hasil dari suatu kegiatan perencanaan berupa             gagasan, alat, model (tentang, untuk, dengan) tujuan tertentu.

        2. Usaha merumuskan gagasan menjadi realita

        3.Tertata, Terstruktur, Terarah, Terkoordinasi dan Terpadu

        4.Efisien, Optimal, Sustainable atau Berkelanjutan dan Continuum

Proses perencanaan secara sederhana dan general sendiri terdiri atas kegiatan:

        1. Input (masukan) berupa data

        2.Proses atau analisis

        3.Output atau Produk atau Keluaran

Setelah diimplementasikan, proses perencanaan memiliki siklus yang mengalami modifikasi sebagai bentuk perbaikan yang dianggap lebih baik terhadap proses perencanaan secara general sebagai berikut:


Proses perencanaan tersebut bersiklus membentuk suatu sistem yang saling sambung-menyambung dan tidak terputus (continuum) dalam tiap tahapannya . Berikut diagram tahapan proses perencanan:

Secara menyeluruh, proses perencanaan dijabarkan melalui beberapa metode dan teknik untuk tiap tahapan yaitu sebagai berikut:

    1.Data atau Informasi : Pengumpulan dan pengolahan data

    2. Proses : Analisis dan Proyeksi, Perumusan Tujuan dan Sasaran, Penyususunan Dokumen   Rencana

    3.Rencana dan Implementasi : Implementasi rencana kepada obyek perencanaan

  4.Umpan Balik : Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian sebagai umpan balik menjadi data bagi proses perencanaan selanjutnya.

Ruang Lingkup Perencanaan meliputi:

        1.Area : rumah, lingkungan, kawasan, metropolitan, daerah, propinsi, nasional. antar negara.

        2.Sektor : sosial, ekonomi, fisik

        3.Waktu : jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang

Pendekatan dalam Proses Perencanaan

        1. Pendekatan Politis

Contoh pendekatan ini adalah program pembangunan yang ditawarkan oleh calon Kepala Daerah pada waktu kampanye, yang setelah terpilih program tersebut diadopsi dan “dikemas” dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) atau RenStraDa.

Dalam proses perencanaan politik ini, pemilihan langsung dipandang sebagai proses perencanaan karena menghasilkan rencana pembangunan dalam bentuk visi, misi, dan program yang ditawarkan Presiden / Kepala Daerah terpilih selama kampanye.

    2. Pendekatan Teknokratis

Rumusan rencana yang dibuat dalam pendekatan teknokratis berdasarkan konsep, teori, akademis sebagai masukan proses paritipatoris atau politis. Perencanaan yang dilakukan oleh perencana profesional, atau oleh lembaga / unit organisasi yang secara fungsional melakukan perencanaan.

    3. Pendekatan Partisipatif

Dalam pendekatan partisipatif (partisipatoris), rumusan rencana yang dibuat menggunakan proses partisipatif, melibatkan “stakeholders” setempat

    4. Pendekatan Atas-Bawah

Rumusan rencana yang dibuat dalam pendekatan Atas-Bawah (top down) adalah di dalam konteks birokrasi pemerintahan yang bersifat hierarkis.

    5. Pendekatan Bawah-Atas

 

Dalam pendekatan ini, rumusan rencana yang dibuat dan ditawarkan oleh lapisan “masyarakat” atau komunitas “bawah” (grassroot – akar rumput) kepada lapisan atau tingkat “governance” atas.

Pelaku kunci berbeda untuk tiap perioda/ aliran perencanaan. Para pelaku kunc perencanaan tersebut sesuai pada pendekatan yang dianut pada era atau daerah tersebut, antara lain

1.  Masa Teokrasi (pelaku kunci: raja/ penguasa/ pemerintah).

2.  Masa Teknokrasi (pelaku kunci: pakar/ perencana).

3.  Masa Demokrasi (pelaku kunci: masyarakat dan dunia usaha).










Friday, 23 April 2021

Cara Install ubuntu lengkap

 

Pilihan Instalasi

Langkah selanjutnya adalah pilihan menu instalasi. Kita akan memilih Install Ubuntu Server



Pilihan Bahasa Untuk Instalasi

Langkah berikutnya adalah pemilihan bahasa untuk instalasi. Kita akan menggunakan Bahasa Inggris untuk tutorial ini.



Pilihan Lokasi

Menu selanjutnya adalah pemilihan lokasi. Karena Indonesia tidak ada di daftar utama saya akan memilih Other


Pilih Asia


Pilih Indonesia



Pilih united states


Konfigurasi Keyboard

Menu berikutnya meminta kita untuk mengkonfigurasi keyboard. Kita meminta installer Ubuntu untuk tidak mendeteksi Keyboard yang kita gunakan dengan memilih No.



pilih English (US).


Layout keyboard kita pilih English (US)


 ubuntu melakukan deteksi hardware


Deteksi network interface card.


Deteksi hardware


Konfigurasi Hostname

Sekarang kita akan mengkonfigurasi hostname untuk server Ubuntu kita. Anda bisa memasukkan nama yang akan anda gunakan untuk server ini.


 Nama Lengkap Pengguna


Masukkan nama lengkap pengguna.


Masukkan username yang akan anda gunakan. Anda bisa menggunakan username admin / administrator atau user lain.


Masukkan password untuk user.


Konfirmasi password untuk user.


selanjutnya adalah ekripsi direktori home. Kita memilih untuk tidak melakukan enkripsi pada direktori home server Ubuntu kita kali ini.



tunggu karena sedang mendapatkan informasi waktu dari server NTP (Network Time Protocol).


pilih yes


 Pilih Guided – Use entire disk and set up LVM


Pilih disk yang akan dipartisi.


Pilih yes


Masukkan space disk yang ingin anda gunakan untuk instalasi ini, saya menggunakan seluruh disk. Anda bisa memilih untuk menggunakan ukuran lebih kecil dari ukuran total disk anda jika dibutuhkan.


Pilih Yes agar perubahan partisi dituliskan ke disk.

pilih continue.


Proses instalasi akan berjalan. Apabila anda ingin melihat log detail proses instalasi anda bisa menekan tombol Ctrl + Alt + F4

Untuk kembali keluar dari log instalasi anda bisa menekan tombol Ctrl + Alt + F1


Konfigurasi update untuk server Ubuntu Linux kita. Ada tiga pilihan yaitu tidak melakukan update otomatis, melakukan update keamanan otomatis atau mengelola sistem menggunakan Landscape. Kita akan memilih Install security updates automatically agar update keamanan langsung di install di sistem.

Disarankan untuk memilih cara ini terutama apabila ini adalah server production. Kecuali anda memiliki metode lain untuk mengelola server ini untuk memastikan update keamanan selalu diterapkan di seluruh server.



Instalasi Boot Loader
Langkah terakhir adalah instalasi boot loader. Pilih yes karena kita akan melakukan instalasi boot loader di master boot record /mbr


Pilih continue.

Installer akan melakukan kegiatan bersih-bersih file installer sebelum reboot.


selesai selamat mencoba


























































































Wednesday, 21 April 2021

Artikel Tentang Pemrograman Web

 

BAB III

ISI

 

3.1   Pemrograman WEB dengan menggunakan PHP

1.   Pengenalan mengenai PHP

 

PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedang hasilnya yang dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark up Language).

Karakteristik script PHP dapat diuraikan sebagai berikut :

-  file PHP disimpan dengan extensi filenya yaitu : *.php3, *.php4, *.php

-  Script PHP biasanya diawali dengan tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup dengan tag ‘?>’

-  File PHP dapat menginduk atau disisipkan pada bahasa script lainnya atau dapat berdiri sendiri. Contoh skrip PHP yang disisipkan pada HTML :

<html>

<head>

<title>Contoh</title>

</head>

<body>

<?php

echo "Hai, Aku adalah skrip PHP!";

?>

</body>

</html>

Sedang bentuk skrip PHP yang berdiri sendiri :

<?php

echo "HELLO WORD!";

?>

NB : echo(), berfungsi untuk menampilkan output. File contoh1.php:

<html>

<head>

<title>

Contoh Sederhana

</title>

</head>

<body>

<?php

echo(“Hallo apakabar? ”);

?>

</body>

</html> VARIABLE

 

Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan.

File contoh2.php:

<?php

$a=”5”;

$b=”2”;

$hasil=$a+$b; echo($hasil);

?>

STRUKTUR KONTROL IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:

if (syarat)

{

statement

}

atau:

if (syarat)

{

statement

}

else

{

statement lain

}

atau:

if (syarat pertama)

{

statement pertama

}

elseif (syarat kedua)

{

statement kedua

}

else

{

statement lain

}

File contoh5.php:

<?php

$a=4;

$b=9;

if ($a>$b)

{

echo(“a lebih besar dari pada b”);

}

elseif ($a<$b)

{

echo(“a lebih kecil b”);

}

else

{

echo(“a sama dengan b”);

}

?>

Apa yang dapat dilakukan oleh PHP?

 

Pada level dasar, PHP dapat melakukan semua apa yang dapat dilakukan oleh pemrograman berbasis CGI lainnya, dan juga kekuatan utamanya adalah dalam pembuatan apalikasi web database. Hampir sebagian besar produk software DBMS dapat didukung oleh PHP baik yang berjalan pada system operasi Windows, Linux maupun system operasi lainnya. Sebagian DBMS yang dapat didukung oleh PHP, di antaranya adalah sebagai berikut :

Adabas            D Ingres          Oracle (OCI7 and OCI8) DBase                        InterBase         Ovrimos

Empress                     FrontBase       PostgreSQL FilePro (read-only) mSQL     Solid

Hyperwave      Direct MS-SQL Sybase

IBM DB2                    MySQL           Velocis

Informix                      ODBC             Unix dbm

  

Gambar 1. Pengenalan Mengenai PHP Dasar






 

 

Operator

Jenis operator dalam PHP:

•Operator Aritmetika(+, -, *, /, %)

•Operator String (.)

•Operator Increment/Decrement (++, --)

•Operator Bitwise

•Operator Perbandingan

•Operator Ternary

•Operator KontrolError

•Operator Eksekusi

•Operator Logika

•Operator Asssignment

Struktur Kontrol Struktur Kontrol dalam PHP:

If else elseif Switch while

do …while for

foreach break continue

Database yang didukung oleh PHP antara lain :

•dBase

Informix

•DB2

•MySQL

•Oracle

•PostgreSQL

•sybase

 

 3.1   Pemrograman Web dengan Menggunakan MySQL

 

I.  Pendahuluan

My SQl merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database Server yang mampu

untuk memenejemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling diminati atau digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database yang lainnya. Selain MySQL masih terdapat beberapa jenis database server yang juga memiliki kemampuan yang juga tidak bisa dianggap mudah, dengan contoh yaitu Oracle dan Postgre SQL.

Dengan kata lain, MY SQL merupakan Perangkat lunak manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius

1.1   Relational Database Management System

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah- perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

1.2   Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses userdengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle

2. Tipe Data My SQL Mengenal berbagai Tipe Data

Seringkali pada saat kita membuat sebuah database dan membuat fields yang ada didalamnya, kita kebingungan dalam memilih tipe data apa yang akan digunakan. Pada kesemapatan kali ini saya akan memberitahukan beberapa buah tipe data yang saya baca dari sebuah buku. Tipe data yang akan saya jelaskan berikut ini adalah tipe data yang terdapat pada MySQL.

1.  Tipe data untuk bilangan

 

No

Tipe Data

Keterangan

1.

TINYINT

Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil,  dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -

128   sampai   dengan   127    dan    untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan     tak     bertanda      ditandai  dengan kata UNSIGNED

2.

SMALLINT

Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai  dengan  32767  dan  untuk  yang  tidak bertanda 0 sampai dengan 65535

3.

MEDIUMINT

Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai   dengan   8388607   dan    untuk    yang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215

4.

INT

Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda - 2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295

5.

INTEGER

Sama dengan INT.

6.

BIGINT

Ukuran 8 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda - 9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda            0            sampai            dengan 184467440737079551615

7.

FLOAT

Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.


 

8.

DOUBLE

Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.

9.

DOUBLE PRECISION

Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.

10.

REAL

Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.

11.

DECIMAL(M,D)

Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan 99,99

12.

NUMERIC(M,D)

Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.

No

Tipe Data

Keterangan

1.

TINYINT

Ukuran   1    byte.    Bilangan    bulat    terkecil,    dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan                               127                    dan                    untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda                                                                 ditandai

dengan kata UNSIGNED

2.

SMALLINT

Ukuran   2    byte.    Bilangan    bulat    dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan                       32767            dan            untuk            yang tidak bertanda 0 sampai dengan 65535

3.

MEDIUMINT

Ukuran   3    byte.    Bilangan    bulat    dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan                             8388607                 dan                 untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215

4.

INT

Ukuran   4    byte.    Bilangan    bulat    dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan                                       2147483647                           dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295

5.

INTEGER

Sama dengan INT.


6.

BIGINT

Ukuran   8    byte.    Bilangan    bulat    dengan jangkauan untuk bilangan bertanda - 9223372036854775808 sampai                                                     dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai                                                                     dengan

184467440737079551615

7.

FLOAT

Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.

8.

DOUBLE

Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.

9.

DOUBLE PRECISION

Ukuran     8     byte.     Bilangan      pecahan     berpresisi ganda.

10.

REAL

Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.

11.

DECIMAL(M,D)

Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan               -99,99               sampai               dengan 99,99

 

1.  Interaksi Database MySQL dengan PHP

Untuk dapat menguhubungkan database dengan bahasa pemrograman, MY SQL memiliki sebuah dukungan fungsi API yang berguna untuk melakukan hubungan antara database dengan program. Banyak sekali dukungan yang dimiliki oleh database MySQL dalam hal hubungan program, hampir semua bentuk bahasa pemrograman database ini sebagaio media penyimpanan datanya.

Dukungan-dukungan program tersebut membuktikan bahwa database MySQL telah digunakan oleh banyak pengguna dengan bahasa pemrograman yang beraneka ragam. Untuk program yang berupa pemrograman visual juga disediakan berbagai komponen yang dapat menangani beberapa masalah.

Komunikasi       antara        user        dengan        WAP       browser       dengan       web  server dapat menjadi lebih interaktif dengan penggunaan database.Dengan adanya PHP yang bekerja pada sisi server, komunikasi interaktifdapat dilakukan dengan antara user dengan server,baik Apache sebagai web server maupun database server MySQL.User yang mengakses18 dapat memperoleh data atau informasi dari server dan server dapat menyimpan

data yang dikirimkan user dalam database MySQL Database yang dipakai adalah MySQL dengan beberapa alasan, antara lain karena MySQL gratis dan mudah dipelajari. Dalam PHP terdapat banyak fungsi yang digunakan sebagai penghubung atau antarmuka dengan MySQL sehingga      data  dalam                                database           dapat                   dilihat dari internet. Banyak situs di internet yang menggunakan PHP-MySQL  dalam mengembangkan situsnya.

Hubungan antar sebuah database dengan progrma biasanya disebut dengan koneksi, ada banyak metode yang dapat dilakukan untuk dapat menghubungkan program anda dengan databasse ini. Setiap program biasanya memiliki teknik hubungan yang berbeda-beda sebagai contoh PHP anda dapat menggunakan beberapa teknik seperti menggunakan fungsi C API, ataupun ODBC API. Kedua fungsi tersebut sama-sama digunakn untuk menghubungkan database MySQL dengan PHP.

1.  Pengenalan PHPMyAdmin

phpMyAdmin adalah perangkat           lunak           bebas yang           ditulis           dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).[1]

Pengantar

Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.[2]

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.[2]

phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, bukabrowser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.[3]

Proyek dan Pengembang

Pengembangan   phpMyAdmin   dimulai    pada tahun 1998 oleh    Tobias    Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MySQL-Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin      oleh      Oliver      Muller       meneruskan       pengembangan       phpMyAdmin   di SourceForge.net (http://sourceforge.net).[4]

Beberapa pengembang diantaranya ialah [5]:

Marc Delisle Michal ÄŒihaÅ™ Sebastian Mendel

Herman van Rink]Fitur - Fitur Beberapa fitur dalam phpMyAdmin[1] :

Antarmuka berbasis web. Dukungan banyak fitur MySQL:

menelusuri dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang (fields) dan indeks. membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom dan indeks. pemeliharaan server, basis data dan tabel, dengan server konfigurasi.

melaksanakan, mengedit dan penunjuk pernyataan-SQL, bahkan batch-queries

mengelola pengguna MySQL dan hak istimewa. mengelola prosedur penyimpanan.

Impor data dari CSV dan SQL

Ekspor data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO / IEC 26300 - OpenDocument Text dan Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS dan lain-lain

Membuat grafik PDF dari tampilan basis data anda.

Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example. (QBE) Pencarian global dalam basis data.

Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set fungsi yang telah ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data atau download-link.

Dan banyak lagi.

 

 

I.             Pengenalan

Bahasa pemrograman PHP digunakan untuk menjalankan kode yang  ditulis  dengan bahasa ini diperlukan intepreter PHP yang bekerja dalam suatu web server, CMS ini juga memerlukan aplikasi database MySQL untuk penyimpanan dan pengolahan datanya. Karenanya Aplikasi-aplikasi di atas harus sudah diinstall atausudah tersedia di komputer. Aplikasi yang dibutuhkan untuk komputer kita seperti XAMP, Appserv, dan sebagainya bisa juga dengan menginstal tiap aplikasi (PHP, Web Server, Dan MySQL) sendiri-sendiri. Tapi disini kita akan menggunakan Appserv suatu paket server gratis untuk aplikasi web. Atau dengan kata lain, ada bebeberapa cara untuk menginstal beberapa komponen tersebut yaitu: menginstal secara terpisah masing-masing aplikasi (Apache, PHP, dan MySQL) atau menginstal aplikasi web server yang sudahmenampung keempat komponen sekaligus. Web Server juga banyak macamnya diantaranya: PHPTriad, EasyPHP, XAMP, Uniserver, AppServ, dan lain-lain.

1.1  Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protocol http web server dari internet server-server disamping email dan ftp. Web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, dan gambar yang merupakan keunggulan dari web. Macam-macam web server antara lain: Apache(Open Source), Xitami IIS dan PWS(Personal Web Server)

1.2  PHP script

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web. Oleh karena Joomla menggunakan bahasa PHP, maka dalam komputer pribadi (PC) harus terinstal bahasa PHP, dengan kata lain bahasa pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedang hasilnya yang dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark up Language).Karakteristik script PHP dapat diuraikan sebagai berikut :

-  file PHP disimpan dengan extensi filenya yaitu : *.php3, *.php4, *.php

-   Script PHP biasanya diawali dengan tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup dengan tag ‘?>’

-   File PHP dapat menginduk atau disisipkan pada bahasa script lainnya atau dapat berdiri sendiri.

1.1    Apache

Apache merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi yang berfungsi sebagai web server. Aplikasi ini sangat reliable untuk dijadikan web server pada komputer pribadi (PC).

1.2    Appserv

AppServ adalah fitur penuh dari Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin.

Isi dari AppServ :L

-  Apache

-  PHP

-  MySQL

-  phpMyAdmin

 

 

Semua isi AppServ di download dari AppServ adalah untuk Official Binary release. Tujuan dari AppServ adalah untuk mempermudah pengisntallan dan appServ mempunyai konfigurasi khusus saat install, Untuk apache menggunakan httpd.conf, konfigurasi MySQL menggunakan my.ini, dan konfigurasi PHP menggunakan php.ini. AppServ memberi garansi bahwa semua  isi AppServ dapat berjalan stabil seperti Official Apache, PHP, MySQL Release.1.3   

1.5 Wamp dan Xamp


Wampserver,       Xampp,           AppServ           dan           lain           sebagainya.

WampServer, Xampp, adalah gabungan dari beberapa software seperti Apache, PHP, MySQL, dan PhpMyadmin, sehingga dengan software tersebut anda dapat menginstall software berbasis aplikasi web seperti Wordpress, Joomla, Drupal,dan lain sebagainya. Software-software tersebut dapat membuat komputer anda seakan-akan menjadi web server sungguhan seperti yang ada di Internet.

1.6    PHP MyAdmin

PHPMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat  database, pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun mengimpor database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (Command) SQL.

1.7    MySql

MySQL merupakan salah satu tipe database yang paling banyak diminati para pengembang web karena selain mudah instalasinya, juga database ini mampu menampung record sebanyak ratusan giga. Database ini juga berada di bawah lisensi GNU yang berarti

gratis dalam penggunaan maupun penggandaan. Berbeda dengan database yang sejenis seperti Oracle.